Apa yang ada dalam benak karyawan, pegawai, pedagang sampai-sampai mereka bersedia pergi kerja walaupun cuaca sedang hujan dan macet2an?
Apa yg dipikirkan para karyawan, pegawai dari pinggir2 kota menuju pusat kota sampai mereka bersedia pergi bekerja walaupun setiap hari mereka harus berdesak2an naik kereta ?
Apa yang dipikirkan para pedagang di pasar sampai-sampai mereka bersedia berjualan walau kadang sesekali jualannya sepi?
Banyak yg menjawab karena sudah kewajiban setiap hari, untuk menafkahi anak dan istri, dll..
Padahal jawaban yg terbaik bukan hanya itu. Kita berkerja tidak hanya untuk itu..
Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, sedekah atau haji namun hanya dapat ditebus dengan kesusah-payahan dalam mencari nafkah. (HR. Ath-Thabrani)
Rasulullah saw menegaskan: ”Ada sebagian dosa manusia yang tidak dapat diampuni dengan melakukan sholat, puasa, zakat, haji dan umrah. Tapi dosa tersebut terampuni lantaran prihatin memikirkan nafkah keluarga”. (HR Imam Muslim).
Jika kita melihat hadits tersebut maka jawaban terbaik adalah kita bekerja untuk ibadah, yang ibadahnya nanti bisa menghapus dosa-dosa kita...
Selamat bekerja!!!
Belum ada tanggapan untuk "Bekerja itu Ibadah"
Post a Comment