BERSAMA NABI DI SURGA
KH. Luthfi Bashori
Setiap muslim pasti menginginkan masuk surga. Untuk itu orang yang beriman kepada Allah
dan hari akhir, tentu berpikir bagaimana caranya agar kelak di akhirat, dirinya akan dapat masuk surga, dan pasti tidak ingin masuk neraka walaupun hanya satu menit saja.
Banyak
amalan yang ditawarkan dalam Syariat, agar cita-cita dan keinginan masuk surga itu terpenuhi, bakan ada janji kepastian masuk surga jika benar-benar dilaksanakan dengan penuh keikhlasan.
Sahabat Ibnu Abbas RA mengutarakan, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa memungut seorang anak yatim dari tangan kedua orang tua yang muslim untuk ia beri makan dan minum, maka Allah akan memasukkannya ke surga dengan pasti. Kecuali jika ia mengerjakan suatu dosa yang tidak dapat diampuni lagi.” (HR. Imam At-Tirmidzi).
Maksud dosa yang tidak diampuni itu adalah dosa syirik dan murtad keluar dari Islam. Maka jika ada seorang mukmin yang bersedia merawat anak yatim dan ia masih dapat menjaga aqidahnya, hingg tidak terjerumus dalam kemusyrikan dan kekafiran, niscaya masih terbuka lebar baginya pintu masuk surga.
Sahabat Sahl Ibnu Sa’d mengungkapkan, Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim berada dalam surga seperti ini. Nabi SAW mengisyaratkan dengan kedua jari tangannya, yaitu jari telunjuk dan jari tengahnya,” (HR. Empat Ahli Hadits).
Maksud hadits ini, Rasulullahn SAW menginformasikan bahwa para penanggung kehidupan anak yatim itu akan mendapatkan kedudukan yang mulai di surga, bahkan akan selalu dekat dengan Rasulullah SAW, hingga diibaratkan oleh beliau seperti kedekatan antara jari telunkuk dan jari tengah.
Baca Juga:
Kewajiban Bekerja Mencari Rizki Yang Halal
Sahabat Auf Ibnu Malik RA memberitakan, Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan wanita yang pucat kedua pipinya, pada hari Qiamat nanti seperti ini.” Nabi SAW mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengahnya. “Dia adalah wanita yang diitinggal suaminya, padahal ia wanita yang mempunyai kedudukan dan cantik, tetapi ia menahan diri (tidak menikah lagi) demi memelihara anak-anak yatimnya, hingga mereka dewasa atau sampai mereka mati semuanya.” (HR. Imam Abu Dawud).
Para ibu janda ditinggal mati yang mampu memelihara dan membesarkan anak-anaknya sejak yatim hingga dewasa mandiri, maka sang ibu janda pun akan dijamin masuk surga, asalkan ia tetap dapat menjaga aqidahnya, hingga tidak melakukan kemusyrikan dan tidak murtad dari Islam.
Sumber: Grup WA
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "BERSAMA NABI DI SURGA"
Post a Comment