Ada seorang direktur yg ingin lengser dan akan memilih calon direktur baru dari jajaran stafnya. dikasihlah semua stafnya biji kacang ijo. dan diminta dirawat baik-baik hingga tumbuh. dua minggu kmudian disuruh bawa lagi ke kantor
ada karyawan yg namanya Toni. dia brusaha untuk merawat baik-baik tapi kacang ijonya gak numbuh2. menjelang dua minggu, istrinya menyemangati bahwa suaminya sudah berusaha yg terbaik. bawa saja apa adanya. Toni pun akhirnya membawa benihnya yg sudah mati itu ketika waktunya tiba. dilihatnya teman2nya saling mengagumi hasil tanamannya.
sang direktur pun masuk ruangan, dan mengecek satu persatu. hingga yang terakhir sampailah ia kepada Toni. Toni secara jujur berkata bahwa kacang ijonya memang tidak tumbuh2 meski ia sudah merawatnya semaksimal mungkin. Tak dinyana, direktur berkata "Tepuk tangan utk direktur kita yang baru". Staf yang lain bertepuk tangan sambip keheranan melihat tanaman mati di tangan Toni
"Sebenarnya biji kacang hijau itu sudah saya rebus dahulu sebelum diberikan pada kalian. Jadi nggak mungkin kalo kacang ijo itu bisa hidup", ujar sang direktur. hikmahnya : yang jujurlah yang beruntung
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Cerita Tentang Kejujuran"
Post a Comment